Desainer Juga Harus Tau Pisau Pond (Die Cutter)

May 31, 2016
Desainer Juga Harus Tau Pisau Pond (Die Cutter)

Kita sebagai desainer juga harus tau bagaimana cara mencetak, walau dengan digital printing ataupun manual printing. Desainer juga dituntut untuk mengetahui bahan, harga dan proses pembuatan agar desain yang bakal kita buat dapat mengikuti hasil jadinya produk tersebut. Yang bakal saya bahas disini adalah pisau potong untuk mengkreasikan kertas agar tidak hanya kotak saja, nama pisau potongnya adalah Pisau Pond atau Die Cutter.

Apa Itu Pisau Pond?
Sebagian besar dari kita pasti bingung apa itu pisau pond atau bahasa inggrisnya die cutter. Pisau ini sangat berbeda dengan pisau yang biasa kita jumpai di dapur. Pisau Pond adalah sebuah alat yang digunakan di dunia percetakan. Alat ini sangat berguna untuk memotong kertas atau kulit untuk sepatu. Pisau ini di desain khusus mampu memotong kertas dalam jumlah ribuan. Pisau Pond merupakan sebuah alat bantu dalam mengelola kegiatan usaha terutama yang berhubungan dengan proses cetak / membentuk produk,  biasanya perusahaan yang bergerak dibidang jasa percetakan. Pisau pond sudah banyak dirasakan sangat bermanfaat oleh pelaku usaha percetakan. Dengan alat ini kita bisa menghemat waktu jika dibandingkan dengan cara manual.  Pisau pond di desain sesuai bentuk atau pola yang diinginkan, seperti produk yang akan dicetak.

Menurut wikipedia :
Die cutting is the process of using a die to shear webs of low-strength materials, such as rubber, fiber, foil, cloth, paper, corrugated fiberboard, paperboard, plastics, pressure-sensitive adhesive tapes, foam and sheet metal. In the metalworking and leather industries, the process is known as clicking and the machine may be referred to as a clicking machine. When a dinking die or dinking machine is used, the process is known as dinking. Commonly produced items using this process include gaskets, labels, corrugated boxes, and envelopes. (https://en.wikipedia.org/wiki/Die_cutting_(web)
Menurut translate dari google translate :
Die cutting adalah proses menggunakan pisau pond untuk memotong media dari bahan-kekuatan rendah, seperti karet, serat, foil, kain, kertas, fiberboard bergelombang, karton, plastik, pita perekat, busa dan lembaran logam. Dalam industri pengerjaan logam dan kulit, proses ini dikenal sebagai mengklik dan mesin dapat disebut sebagai mesin mengklik. Ketika mati dinking atau dinking mesin yang digunakan, proses ini dikenal sebagai dinking. barang yang biasa diproduksi menggunakan proses ini meliputi gasket, label, kotak bergelombang, dan amplop.

Desainer Juga Harus Tau Pisau Pond (Die Cutter)
http://tukangpisaupond.blogspot.co.id/2014/06/mengenal-pisau-pond-dan-kegunaannya.html
Pisau pond merupakan salah satu teknologi lama yang masih dipakai dan dikembangkan dengan menggunakan teknologi yang semakin canggih, tapi penggunaannya masih bisa dibilang cukup sederhana. Bagi anda yang ingin memotong kertas dalam jumlah banyak dan ingin menggunakan pisau pond, anda cukup meletakan pisau pond berhadapan langsung dengan kertas yang mau dipotong. Tapi anda sebelumnya anda harus meletakan pisau pond pada sebuah papan (dudukan) atau juga bisa menggunakan kayu supaya pisau pond bisa timbul dan memudahkan anda dalam memotong kertas.


Bagaimana Cara Membuatnya?
Bahan yang digunakan untuk membuat pisau ini yaitu baja pilihan. Proses pembuatannya pun sangat selektif, sehingga ketajaman serta keakuratan dalam memotong bahan tidak diragukan lagi. Dengan menggunakan teknologi laser, baja pilihan akan dibentuk sesuai pola, tingkat ketajaman serta daya tahan untuk memotong. Penggunaan alat ini pun terbilang cukup mudah, cukup menancapkan pisau ke papan setebal 5 cm yang kemudian dipasang ke dalam mesin pond. Namun dalam penggunaannya anda tetap harus ekstra hati hati, karena pisau pond ini memiliki ketajaman yang dapat melukai Anda jika teledor.

Desainer Juga Harus Tau Pisau Pond (Die Cutter)
http://percetakanundangan.web.id/percetakan/kamus-percetakan/istilah-pisau-pond-dalam-dunia-percetakan/
Dalam jenis usaha yang lebih besar, desain dibuat menggunakan komputer dan kemudian pisau pond dibuat berdasarkan desain tersebut terkadang dalam proses ini bisa melibatkan teknologi laser agar pisau pond yang diproduksi bisa memberikan hasil yang presisi dan sempurna. contoh untuk jenis usaha yang menggunakan pisau pond seperti ini adalah produsen kartu undangan dengan desain yang unik dan modern atau produsen kemasan box / dus dengan desain yang unik dan lain-lain. anda juga akan emnemukan bahwa beberapa jenis produk juga menggunakan pisau pond dalam mencetak produ tersebut seperti sandal, sol sepatu, pola sepatu dan lain-lain.


Bagaimana Desainer Menggunakan Pisau Pond atau Die Cutter?
Desainer harus mengetahui tentang bleed atau batas potong. Yakni berfungsi untuk menghindari kesalahan potong. Itu akan terjadi jika pekerjaan berjenis buku dan sebagainya. Namun pada proses pekerjaan kemasan yang membutuhkan pond hal ini memang perlu perhatian yang ekstra. Sebab pembuatan pisau pond memakan waktu yang tidak sebentar dan juga produk hasil pond bisa saja mengalami kerusakan. Seperti yang terjadi pada pekerjaan sticker. 
Blogger dgraphic-ink sempat mengalami trouble dalam proses pond sticker. Dimana pisau pond dan cetakan tidak 'bertemu'. Padahal, pisau pond telah dibuat dengan sempurna dan tidak mungkin bergerak. Maka untuk kasus ini, dgraphic-ink mengambil kesimpulan bahwa.

1. Desain harus memperhatikan pisau pond
Pertama, dgraphic-ink mengambil kesimpulan bahwa desain yang diberikan sangat berisiko. Desain tersebut memang jika dilihat orang awam akan bagus-bagus saja. Tetapi justru menurut dgraphic-ink, desain tersebut jelek. dgraphic-ink mencoba memberikan gambarannya saja. Kurang lebih seperti ini.

Desainer Juga Harus Tau Pisau Pond (Die Cutter)
http://dgraphic-ink.blogspot.co.id/2015/06/masalah-design-dan-hasil-pond-yang-lari.html
Dengan desain tersebut garis putih terlalu dekat dengan pisau pond. Apabila terjadi pemuaian kertas, walaupun hanya seperempat mili meter (0.25 mm) maka antara kiri dan kanan menjadi tidak seimbang. Ada bagian yang terpotong dan ada bagian yang berlebih. Kertas sticker walau bagaimana pun tetaplah kertas. Masih sangat mungkin untuk mengalami pemelaran oleh udara yang lembab. Tetapi jika desainnya bagus hal ini tidak menjadi masalah. Untuk kasus diatas, apa bila tulisan dengan garis putihnya dikecilkan secara proporsional sedikit saja maka pemuaian kertas tidak terlalu berpengaruh. Karena space antara pisau dan desain masih aman. 
Untuk desain yang penting  semisal logo perusahaan dan terjadi trouble seperti diatas maka memang tidak dapat diselamatkan. Tetapi jika hanya untuk stiker yang kurang penting misalnya label A, B dan C dan seterusnya maka hasil pond meleset pun tidak terlalu dipermasalahkan.

2. Kertas tipis yang dilaminating.
Kertas dapat mengalami pemuaian jika udara sangat lembab dan dapat mengalami pengerutan jika terkena panas berlebih. Pada proses laminating, spot uv, akan terjadi pemanasan kertas. Sehingga jika jenis kertasnya tipis maka akan mengalami pengerutan. Hasil cetak menjadi tidak sesuai dengan pisau pond.

Untuk itu, seorang desainer sebaiknya juga mampu berfikir kedepan, proses apa yang akan dijalankan. Jika terlalu beresiko dan menimbulkan banyak cacat sebaiknya memikirkan desain lain yang lebih aman. pada kasus diatas kertas menjadi lebih lebar sebanyak 1 mm. Sehingga garis putihnya terkena pisau pond. Saran yang dgraphic-ink berikan jika tetap mempertahankan desain diatas adalah, hilangkan line putih jika memang cetakan bukan untuk logo perusahaan. Atau, menghilangkan proses laminating.


Contoh Hasil Dari Pisau Pond

Desainer Juga Harus Tau Pisau Pond (Die Cutter)
http://percetakanundangan.web.id/percetakan/kamus-percetakan/istilah-pisau-pond-dalam-dunia-percetakan/
Desainer Juga Harus Tau Pisau Pond (Die Cutter)
http://percetakanundangan.web.id/percetakan/kamus-percetakan/istilah-pisau-pond-dalam-dunia-percetakan/
Desainer Juga Harus Tau Pisau Pond (Die Cutter)
http://www.woopaperie.com/WooDieCutting

Desainer Juga Harus Tau Pisau Pond (Die Cutter)
http://www.weiku.com/products/12054767/Christmas_Tree_Ornaments_Laser_Cutting_Machine.html

Simak video pempuatannya:


Kesimpulan
Kita sebagai desainer juga harus mampu belajar tentang percetakan, walau pun nantinya kita sebagai desainer memang banyak berkecimpung dengan konsep tapi pengetahuan dasar tentang percetakan dapat menunjang konsep yang akan kita bikin.
IKMAL IMANI