Kita sebagai DKV sering kebingungan akan cara menentukan berapa harga desain yang bisa kita tawarkan untuk klien, dan banyak juga kejadian kita sering dibayar dengan terima kasih. Susah memang dalam menentukan harga yang pantas, pantas untuk klien maupun pantas untuk kita. Kita mengeluarkan banyak biaya yang tidak murah untuk belajar desain, dari puluhan juta hingga ratusan juta. Kali ini saya akan memberikan penjelasan bagaimana cara menentukan harga desain yang cocok dan tips sebagai desainer freelance.
Intro
Kita sebagai desainer memang dari latar belakang yang berbeda, dan dari kesukaan yang beda. Sebetulnya saya juga masih bingung siapakah yang disebut desainer. Mari kita satukan pikiran dengan saya agar kalian dapat memahami selanjutnya yang akan saya jelaskan. Desainer menurut saya adalah seorang pekerja seni apapun jenis seninya yang bisa memecahkan masalah dalam kehidupan sehari - hari dengan cara mendesain. Artinya adalah desainer adalah aktifitas merespon permasalahan disekitar, dan desain adalah caranya. Intinya adalah Respon dan juga Mengamati. Mengamati adalah cara bagaimana kita bisa menentukan bagaimana respon kita nanti. Ditulisan saya ini saya kerucutkan desain adalah desain grafis. Desain grafis yang berhubungan dengan komunikasi, jadi istilah desain grafis di tulisan ini adalah desain grafis yang ditujukan untuk proses pengkomunikasian. Dan desainer yang saya jelaskan disini adalah seorang desainer yang telah menempuh serangkaian pendidikan untuk konsep desain. Untuk yang menempuh pendidikan untuk teknis desain saya menganggapkan sebagai Operator.
Begini Caranya
Sebagai desainer grafis kita harusnya sering mengamati sekitar, dalam hal ini kita harus juga mengamati siapa klien kita, dan siapa target dari klien kita. Dari mengamati itu kita bisa menentukan desain apa yang bisa kita bikin untuk klien tersebut. Menentukan harga memang susah - susah gampang, kita tidak bisa langsung mematok harga yang tinggi dan juga kita tidak bisa menentukan harga yang rendah.
Kita tahu bahwa desainer dimata masyarakat yang saya alami saat ini bahwa desainer hanya sebagai mesin untuk menciptakan sebuah desain, pandangannya adalah desainer grafis adalah orang yang mahir dalah program CorelDraw atau Photoshop. Namun pada kenyataannya desainer bukan seperti itu, desainer mempunyai skill untuk membuat sebuah desain yang cocok untuk targetnya, namun juga harus diperhatikan lagi, tidak semua desainer memiliki skill tersebut yang tergantung dengan jam terbangnya.
Melihat dari lingkungan sekitar kita dapat menentukan mana desain yang baik maupun yang kurang baik, dari sisi ini saya langsung mengkerucutkan dalam hal bisnis desain. Tidak semua orang dilingkungan kita dapat menerima harga desain yang mahal. Contoh, kita membuat sebuah desain baliho ukuran 4x6m, tidak mungkin lingkungan sekitar kita dapat menerima harga 1.5jt, jangankan 1.5jt 150rb pun saya jamin ndak mau. Karena yang dipikirkan oleh orang adalah "desain gitu doang mahal amat". Nah dari pengamatan saya orang - orang yang belum mengenal desain berfikir "kita dapet file jpg doang harganya 1.5jt, bodo amat". Dari sini saya punya terobosan, yaitu, desain saya gratis asalkan cetaknya kesaya. Memang kita sebagai desainer grafis biasa susah untuk mendapatkan uang yang banyak hanya dengan freelance. Kita harus juga bekerja sama dengan percetakan, tukang sablon, tukang pigora, tukang bikin stempel, dll. Karena jika kita ingin full time dengan pekerjaan kita sebagai desainer mau gak mau kenal dengan orang - orang tersebut. Misal juga kita mau jual karikatur untuk wisuda, kalo kita hanya jual hasil desainnya saja orang lain pasti ndak mau, caranya adalah jual paket, jadi karikaturnya di pigora, kemudian kalian tawari apa tidak sekalian bunganya, tidak sekalian kartu ucapannya, sekalian kado yang lainnya, dari situ kamu bilang kalau belinya eceran harganya malah lebih mahal, tapi kamu juga harus prepare dan cari mana tempat kulak yang termurah didaerah kamu.
Jadi kesimpulannya adalah, kamu jangan hanya menjual desain dengan desainnya aja, tapi kamu harus jual desain yang selesai, jangan desain yang telanjang. Misal kamu jual vector, jangan fle vectornya tapi aplikasikan ke kaos atau sebagainya. Bikinlah desainmu itu bisa digunakan maksimal oleh orang lain.
Silahkan kamu bisa konsultasikan permasalahanmu di kolom komentar, insya Allah saya bisa ngasih saran kamu.