Point Of Purchase atau bahasa gaulnya POP digunakan untuk menarik perhatian dan menggugah semangat pengunjung untuk melakukan pembelian produk. POP memanfaatkan setiap sudut dari toko semaksimal mungkin untuk mengalihkan perhatian pembeli. Oleh karena itu POP merupakan bagian penting dari space management sebuah toko.
Apa itu Point Of Purchase (POP) ?
Point Of Purchase adalah lokasi dan kondisi umum di mana transaksi terjadi. Kadang-kadang kalangan usaha ritel menyebutnya sebagai POP, istilah ini biasanya meliputi presentasi dari item yang tersedia untuk pembelian oleh konsumen serta cara menyelesaikan transaksi. Dari perspektif ini, titik pembelian meliputi unsur-unsur yang menarik bisnis dan cara yang digunakan untuk memungkinkan pelanggan untuk membayar untuk item yang dipilih.
Sebagian besar point of purchase advertising harus dilakukan dengan presentasi dan display. Dalam lingkungan fisik, ini mengacu pada penggunaan berbagai alat bantu untuk menarik dan mempertahankan perhatian pelanggan cukup lama selama pembelian berlangsung. Salah satu bentuk yang lebih tradisional dari jenis presentasi adalah tampilan jendela. Pemilik toko akan menciptakan display menarik dibelakang jendela yang menghadap ke jalan, display ini menampilkan produk-produk yang tersedia di toko. Pendekatan sederhana ini efektif sering dapat menghasilkan pelanggan baru yang melihat sesuatu di jendela yang menarik, dan memilih untuk datang ke toko di mana mereka dapat menemukan lebih banyak item yang mereka sukai.
Dalam sebuah toko, contoh-contoh lain dari titik pembelian dapat digunakan seperti misalnya, banner dapat mengingatkan konsumen akan diskon pada item yang terletak di departemen tertentu. Aisle menampilkan yang umum di berbagai jenis toko, terutama menampilkan yang terletak di ujung gang. Menampilkan Countertop bahwa produk tempat dalam jangkauan visual yang mudah seringkali dapat menarik konsumen untuk mengambil satu atau dua item saat mereka mempersiapkan diri untuk membayar pembelian mereka.
Saat ini, ada titik pemasaran virtual strategi pembelian yang dapat menarik pembeli online untuk mengunjungi situs web tertentu dan melakukan pembelian. Membuat situs web yang secara visual menarik dan mudah dinavigasi akan menghasilkan pelanggan menghabiskan lebih banyak waktu di situs, meningkatkan kesempatan bagi penjualan berlangsung. Dalam rangka untuk meningkatkan situs itu sendiri, penciptaan iklan maya menarik dapat membuat perbedaan besar. Titik pembelian dapat berupa iklan banner yang ditempatkan di situs web lain, serta halaman splash yang mengarah kembali ke situs utama. Alat-alat sederhana yang dapat meningkatkan lalu lintas ke toko online dan menghasilkan lebih banyak penjualan.
Ada titik besar industri pembelian yang telah dibangun di sekitar bisnis ritel selama bertahun-tahun. Vendor menyediakan signage, ide untuk berpakaian jendela dengan menampilkan kreatif, dan bahkan menyediakan cara cepat dan mudah mengumpulkan pembayaran untuk pembelian. Bersama-sama, semua elemen bekerja sama untuk memungkinkan bisnis untuk menikmati beberapa poin pembelian dan meningkatkan kemungkinan mengamankan penjualan.
Sepenting Apakah Point Of Purchase?
“Promosi penjualan merupakan salah satu jenis komunikasi yang sering dipakai oleh pemasar. Sebagai salah satu elemen bauran promosi, promosi penjualan merupakan unsure penting dalam kegiatan promosi produk”, (Sutisna, 2003:229).
"Sebagai salah satu bentuk aktivitas sales promotion, diplay dapat berfungsi sebagai alat untuk mengkomunikasikan suatu produk dengan cara memanjang beragam produk yang akan dijual lewat penyajian menarik". Menurut Buchari Alma (2002:189)
“Display adalah keinginan membeli sesuatu, yang tidak didorong oleh seseorang tapi didorong oleh daya tarik, atau oleh penglihatan ataupun oleh perasaan lain”.
Berdasarkan definisi diatas, dapat diambil inti dari pengertian display, yaitu diplay merupakan suatu usaha dari penempatan produk yang akan dijual dekat atau pada titik penjualan, jadi fungsi Point of Purchase adalah untuk menarik perhatian konsumen agar para pembeli mudah mengamati, memeriksa dan memilih barang-barang tersebut dan akhirnya melakukan pembelian.
Ciri - Ciri Point Of Purchase dibedakan menjadi exterior display, window display, interior display. Interior display adalah display yang ditempatkan dalam ruangan dengan maksud untuk meningkatkan penjualan sekaligus memberikan kemudahan berbelanja bagi pelanggan. Menurut Terence A. Shimp (2003:321) interior display terbagi atas assortment display, display point of purchase, dan fashion display. Point of Purchase Display disediakan oleh produsen untuk mempromosikan produknya ditempat penjualan retailer. Point of Purchase Display dapat digunakan untuk menarik perhatian pelanggan, memberikan informasi mengenai suatu produk, menimbulkan minat dan keinginan pelanggan untuk melakukan keputusan pembelian.
Contoh POP dalam Marketing OPPO
1. Spanduk
POP SPANDUK |
2. Light Font
Light Font |
3. Tent Card
Tent Card |
3. Dummy Box
Dummy Box |
4. Poster
Poster |
5. Bomb Card
BomCard Artist |
6. Flagchain
Flagchain |
7. Tripod Banner
Tripod Banner |
8. Hanging Banner
Hanging Banner |
9. Human Stand
Human Stand |
10. Lightbox
Lightbox |
11. Backlight Meja Demo
Luminos |
12. Cover Meja Demo
Cover Exp Table |
13. BomCard Artist Exp Table
BomCard Artist Exp Table |
14. Wallbay
Wallbay |
Contoh Point Of Purchase Produk Luar Negeri
Hanging Banner |
Shelf Talker |
Standing Banner |
Ciri - ciri Point of Purchase, Fungsi Point Of Purchase,
Credit:
http://www.kompasiana.com/picalgadi/mengenali-pop-yang-bisa-mengubah-keputusan-belanja-kita_54f4c4d5745513972b6c8d7d
http://yadielnela.blogspot.co.id/2014/02/apa-itu-point-of-purchase.html